Seputar Dunia Militer

Banyak dari masyarakat atau para pecinta militer Indonesia mengenal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) hanya pada latihannya yang sangat keras dan kemampuan bertempurnya yang luar biasa. Tentu hal itu kita temukan dalam berbagai tulisan/referensi dari dunia maya maupun informasi yang diberikan oleh para pelaku sejarah. Kita tidak bisa pungkiri bahwa kemampuan Kopassus memang sangat luar biasa, pengakuan itu tidak hanya berasal dari dalam negeri, bahkan dari luar negeri. Terbukti dari beberapa operasi militer yang berhasil dijalaninya dan dari beberapa rilisan yang mengatakan bahwa Kopassus termasuk dalam 5 pasukan terbaik dunia. Namun, dari semua kehebatan dan kegarangan itu, Kopassus juga termasuk pasukan yang ahli dalam menyelesaikan peperangan tanpa menggunakan senjata dan kekerasa n . Pengakuan itu datang dari 3 mantan komandan sekaligus pelaku sejarah, yakni dari TPM OPM, Timor Tmur, dan GAM. Berikut video dokumenter dari channel youtube Husaen Habibie   P...

Kontingen TNI Angkatan Darat yang berlaga pada ajang Asean Armies Rifle Meet (AARM) ke 28 tahun 2018, di Lapangan 400 Terendak Camp, Melaka, Malaysia. AARM sendiri merupakan Lomba Menembak antar Angkatan Darat se-Asean. Lomba tersebut menggunakan rifle, pistol, dan machine gun.  "Saat ini kontingen TNI AD pada lomba tembak AARM ke-28 tahun 2018 di Malaysia telah memastikan diri sebagai juara umum," ujar Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam apel Danrem dan Dandim Terpusat di Pusat Persenjataan Infantri (Pussenif), Kodiklat TNI AD, Bandung, Jawa Barat. Pada ajang tersebut TNI AD berhasil menyabet 9 trofi dan 32 medali emas. Pencapaian itu mengantarkan kontingen TNI AD memastikan diri menjadi juara umum AARM ke 28. Seperti kita ketahui, pada tahun 2017 lalu, k ontingen TNI AD meraih prestasi terbaik dalam sejarah penyelenggaraan Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017 di Singapura. Kont...

Letnan Jenderal Andika Perkasa resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, kamis, 22 November 2018. Secara otomatis, pangkat dari Andika Perkasa naik satu tingkat menjadi Jenderal TNI. Jenderal Andika Perkasa, lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Ia memulai karirnya sebagai prajurit Grup 2/Para Komando Kopassus dan pernah bertugas di satuan elite Sat/81 Kopassus. Andika Perkasa juga merupakan lulusan terbaik Seskoad tahun 1999/2000.  Karir dari Andika Perkasa meroket setelah Joko Widodo menjadi Presiden RI yang ke 7, sebab selang beberapa minggu pelantikan dari Joko Widodo, ia langsung diangkat menjadi Danpaspampres. Hanya berselang beberapa tahun, Andika Perkasa langsung mendapat promosi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.    Banyak asumsi yang beredar bahwa karir Andika Perkasa tidak lepas dari pengaruh mantan kepal...