Andika Perkasa Jabat KASAD, Jalan Menuju Kursi Panglima Terbuka Lebar



Letnan Jenderal Andika Perkasa resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, kamis, 22 November 2018. Secara otomatis, pangkat dari Andika Perkasa naik satu tingkat menjadi Jenderal TNI.

Jenderal Andika Perkasa, lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Ia memulai karirnya sebagai prajurit Grup 2/Para Komando Kopassus dan pernah bertugas di satuan elite Sat/81 Kopassus. Andika Perkasa juga merupakan lulusan terbaik Seskoad tahun 1999/2000. 

Karir dari Andika Perkasa meroket setelah Joko Widodo menjadi Presiden RI yang ke 7, sebab selang beberapa minggu pelantikan dari Joko Widodo, ia langsung diangkat menjadi Danpaspampres. Hanya berselang beberapa tahun, Andika Perkasa langsung mendapat promosi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.  

Banyak asumsi yang beredar bahwa karir Andika Perkasa tidak lepas dari pengaruh mantan kepala BIN, Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono yang merupakan mertua dari Andika Perkasa. Namun, asumsi tersebut ia tepis sesaat setelah pelantikannya menjadi KASAD.

Selangkah lagi, Jenderal Andika Perkasa bisa menduduki jabatan tertinggi di tubuh TNI. Melihat dari umur Andika Perkasa yang masih 53 tahun dan setelah Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun, kemungkinan besar penggantinya berasal dari TNI AD.

Jika kita melihat dari sudut pandang aturannya, Pasal 13 ayat ke 4 UU TNI berbunyi Jabatan Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan. Dengan kata lain, Andika Perkasa memiliki peluang yang sangat baik.

Hal lain yang mungkin bisa mengantarkan Jenderal Andika Perkasa menduduki jabatan Panglima TNI adalah terpilihnya kembali Joko Widodo dalam pemilihan presiden tahun 2019 nanti. Namun jika yang terpilih nantinya adalah Prabowo, maka besar kemungkinan Karir dari Jenderal TNI Andika Perkasa akan berhenti. Sebab masing-masing pemimpin punya orang kepercayaannya masing-masing.

Comments

Popular posts from this blog

Mencari Kandidat Terbaik Calon KASAD

Video: Kiprah Kopassus Dalam Operasi Militer di Indonesia.